Minggu, 12 Mei 2013

TIPS BELAJAR (manjur sekali untuk yang kurang cerdas tapi mau untuk berusaha rajin seperti saya..hehe)


1. Berdoa dulu (Shalawat untuk nabi jangan lupa) 


2. Baca buku teks dan pahami poin2 (gagasannya)


3. Tulis poin2 (gagasan) dengan bahasa kita sendiri di buku catetan


4. Hafalkan tuh tulisan kita, dengan cara baca berulang2, tiap kalimat/ide pokok dibaca 20 kali. hehe, jangan merasa bisa dulu kalau sudah sampai 5-8x, ulangin lagi. Yang gigih ya, sampai memang bener-bener kokoh hafalan kita. (Metode ini juga sangat cocok sekali untuk menghafal Qur'an, saya banyak belajar dari Ust Yusuf Mansur)


5. Tutup dengan berdoa


Lalu, ingat untuk sering2 mengulangi lagi hapalan kita.. oke mudahan manfaat, InsyaAllah

Sabtu, 11 Mei 2013

Nasi Sudah Menjadi Bubur

Penyesalan memang selalu datang di belakang. Ibarat nasi sudah menjadi bubur kata orang, sudah terlambat. Kalau sudah jadi bubur terus mau gimana? 

Apa iya trus dibiarin sampe buburnya gosong trus ga bersisa jadi arang dan ga jadi kemakan? 

Kesadaran akan kesalahan dan dosa-dosa kita, patut kita syukuri. Alhamdulillah, kita masih diberi kesadaran saat jantung masih berdenyut memompa darah, saatoksigen gratis masih bisa kita nikmati, saat belum mati. Tidak ada kata terlambat bertobat utk kembali kepada-Nya sebelum tamu kematian itu datang.

Jika nasi sudah jadi bubur, ya sudah. Sekarang tinggal bagaimana caranya membuat bubur itu menjadi enak dan tidak sia-sia, minimal bisa dimakan, ya tho? Apa salahnya bila kita bisa membuat bubur itu jadi bubur yang enak.

Mudahan Allah ampuni kita semua punya dosa. Allah ubah hidup kita dari hina menjadi mulia, dari susah menjadi senang, dari celaka menjadi selamat. InsyaAllah.

KADO INGAT MATI | Ust YUSUF MANSUR



Ya Allah, nikmatnya tidur engkau karuniakan kepada kami, karenanya kami bisa memejamkan mata dan mengistirahatkan jiwa raga dari kelelahan dunia

Ya Rabb, nikmatnya tidur engkau karuniakan kepada kami, yang berujung kepada kesegaran jiwa dan raga kami di ujung tidur

Eh, nikmatnya tidur juga yang akhirnya membuat kami lalai kepada-Mu Ya Allah, sang Pemberi waktu tidur.
Kami tiada mau bangun malam untuk bertahajjud untuk-Mu, dan mengharap ampunan dan rahmat-Mu. Kami gunakan nikmatnya tidur dari-Mu justru dengan melupakan-Mu

Nikmatnya tidur juga sudah  membuat kami merasa biasa, bahwa kami tidur di malam hari dan pasti akan bangun di pagi harinya ,

Terimakasih ya Allah atas kesadaran baru ini, bahwa belum tentu disetiap kami tidur kami pasti akan bangun kembali. Banyak sudah saudara kami yang tidur tetapi tidak bisa bangun lagi untuk selama-lamanya.

Terimakasih ya Allah untuk pembangunan kesadaran melalui tidur ini, semoga ada kearifan dalam diri kami dan setiap gerak langkah kami untuk menghargai kehidupan dan mewaspadai kematian.

Maafkan kami Ya Allah,